Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Serangan Phishing Dokumen Darurat Militer Diketahui Sebagai Aksi Siber Korut

Write: 2025-04-15 14:14:26Update: 2025-04-15 15:26:16

Serangan Phishing Dokumen Darurat Militer Diketahui Sebagai Aksi Siber Korut

Photo : YONHAP News

Polisi Korea Selatan menemukan bahwa 'serangan phishing (mail phishing)' yang meniru dokumen darurat militer buatan Komando Kontraintelijen Pertahanan Korea Selatan pada bulan Desember tahun lalu merupakan aksi siber yang dilakukan oleh Korea Utara.

Badan Investigasi Nasional Kepolisian Korea Selatan menyatakan dalam pengarahan pers pada Senin (15/04) bahwa serangan phishing berjudul 'Publikasi Dokumen Darurat Militer yang Disusun oleh Badan Kontraintelijen Pertahanan' diketahui dilakukan oleh peretas Korea Utara.

Kepolisian memulai penyelidikan terkait menyusul laporan KBS mengenai pengiriman email phishing yang menyamar sebagai dokumen darurat militer. Pihak polisi mengungkap bahwa kelompok peretas Korea Utara telah mengirim sekitar 30 jenis email phishing pada bulan November tahun lalu hingga bulan Janiari tahun ini. 

Email-email tersebut mencatut file palsu dengan berbagai topik seperti dokumen daruat militer, pemesanan tiket pertunjukan, pengembalian pajak dan ramalan keberuntungan harian, dengan tujuan mencuri informasi individu.

Melihat hasil penyelidikan polisi, email phishing tersebut telah dikirim sebanyak 126.266 kali kepada 17.744 orang. Dari jumlah tersebut, 7.771 email diketahui telah dibuka, dan 120 orang di antaranya mengakses situs phishing dan memasukkan ID serta kata sandi mereka.

Orang-orang yang memasukkan informasi pribadi mereka diketahui telah kehilangan data akun, email, dan informasi kontak. Namun, menurut polisi, tidak ditemukan adanya kebocoran data keamanan penting maupun kerugian finansial.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >