Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak mempertimbangkan untuk membahas pengaturan pembagian biaya pertahanan sebagai bagian dari pembicaraan tarif dengan Amerika Serikat (AS).
Choi menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (15/04) selama sesi interpelasi parlemen, dengan mengatakan bahwa pembicaraan tentang pembayaran pertahanan tidak sedang ditinjau saat ini.
Choi mengklaim bahwa pemerintah tidak memberikan konsesi apa pun kepada AS, sembari membantah laporan media bahwa Korea Selatan memberikan banyak konsesi termasuk pembayaran pertahanan karena Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS, Donald Trump minggu lalu.
Ketika ditanya apakah masalah pembagian biaya pertahanan dapat dimasukkan dalam "paket kesepakatan" yang akan mencakup tarif dan masalah keamanan, Choi mengatakan meskipun ia menyadari adanya kepentingan publik dalam masalah tersebut, hal itu tidak termasuk dalam agenda yang sedang dipersiapkan pemerintah Korea Selatan untuk ditangani.
Setelah panggilan telepon dengan Han minggu lalu, Trump mengatakan dalam sebuah posting Truth Social bahwa AS sedang merundingkan beberapa kesepakatan dengan Korea Selatan dan negara-negara lain yang akan mencakup perdagangan, tarif, dan subjek-subjek lain, sembari mengibaratkan proses tersebut sebagai "one-stop shopping."