Korea Selatan dan Vietnam sepakat untuk tetap berkomunikasi erat tentang dampak potensial dari tarif timbal balik Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
 
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Rabu (16/04), Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul dan mitranya dari Vietnam, Bui Thanh Son, membuat kesepakatan di Hanoi sehari sebelumnya. 
 
Presiden AS, Donald Trump baru-baru ini mengenakan tarif timbal balik sebesar 25 persen pada Korea Selatan dan 46 persen pada Vietnam, yang akan berlaku setelah jeda selama 90 hari. 
 
Para diplomat tinggi juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara dan sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk keamanan, perdagangan, investasi, dan proyek infrastruktur besar.
 
Cho meminta kerja sama dan dukungan Vietnam untuk sekitar sepuluh ribu bisnis Korea Selatan yang beroperasi di negara tersebut. 
 
Di sisi lain, Menlu Vietnam mengatakan negaranya sedang berupaya mengatasi kesulitan yang dihadapi perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan akan terus bekerja sama secara aktif.