Penilai kredit global S&P Global Ratings mempertahankan peringkat kreditnya untuk Korea Selatan pada hari Selasa (15/04) di level "AA," dengan prospek stabil, sembari mengatakan bahwa upaya "aktif" oleh lembaga kebijakan membantu mengekang ketidakpastian politik yang timbul dari pemberlakuan darurat militer yang berlangsung singkat pada bulan Desember tahun lalu.
S&P Global Ratings menilai prospek peringkat yang stabil mencerminkan ekspektasi, bahwa Korea Selatan akan mempertahankan tingkat pertumbuhan rata-rata yang lebih tinggi daripada sebagian besar negara berpendapatan tinggi lainnya, setidaknya selama tiga hingga lima tahun ke depan. Perusahaan tersebut juga mengantisipasi bahwa defisit pemerintah umum akan tetap rendah dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
S&P memperkirakan gangguan perdagangan akan menurunkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil menjadi 1,2 persen tahun ini dan 2 persen pada tahun 2026, dengan PDB per kapita riil tumbuh sekitar 2 persen per tahun pada periode tahun 2025-2028.
PDB per kapita Korea Selatan diperkirakan akan naik menjadi hampir 41.000 dolar AS pada tahun 2028, dari di bawah 35.000 dolar AS pada tahun 2025.
S&P mengatakan lembaga dan lingkungan kebijakan Korea Selatan terus menjadi "pendukung kredit utama," meskipun ada pemberlakuan darurat militer yang tak terduga pada Desember tahun lalu.
Penilai kredit tersebut mengatakan potensi ancaman keamanan terkait Korea Utara terus membebani penilaiannya terhadap Korea Selatan, tetapi memperkirakan risiko konflik serius tetap "kecil."