Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 Partnering for Green Growth and Global Goals 2030 (P4G) atau Kemitraan Tentang Pertumbuhan Hijau dan Target Global 2030 yang digelar di Hanoi, Vietnam.
Kementerian Luar Negeri, Kamis (17/04) menyatakan bahwa dalam pernyataan pada sesi pleno tingkat tinggi yang berlangsung Rabu (16/04), Menteri Cho menekankan perlunya pemulihan momentum aksi iklim global untuk menghadapi krisis iklim yang semakin parah dan komunitas internasional yang bekerja sama dalam transisi hijau dengan mengedepankan nilai-nilai inovasi, inklusivitas, dan solidaritas.
Selain itu, Menteri Cho mengkonfirmasi kembali niat sukarela Korea Selatan untuk perkembangan P4G dan penanggulangan perubahan iklim dengan mengumumkan rencana kontribusi baru Korea Selatan sebesar 1,8 juta dolar AS untuk P4G.
P4G didirikan pada tahun 2018 untuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan penanganan perubahan iklim melalui proyek kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta. Negara-negara yang tergabung dalam P4G antara lain Korea Selatan, Denmark, Belanda, Vietnam, Indonesia, Ethiopia, Kenya, Kolombia, dan Afrika Selatan.
Pada upacara penutupan pada Kamis (17/04), akan diadopsi Deklarasi Hanoi KTT P4G ke-4 yang menegaskan pentingnya pertumbuhan hijau dan promosi investasi ramah lingkungan.