Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) yang diberikan pemerintah Korea Selatan kepada luar negeri tahun lalu diperkirakan mencapai 5,6 triliun won atau 3,94 miliar dolar AS.
Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah mengutip data sementara yang dirilis oleh Komite Bantuan Pembangunan (DAC) di bawah Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) bahwa angka tersebut merupakan jumlah terbesar sejak Korea Selatan bergabung dengan DAC pada tahun 2010.
Dari 32 negara anggota DAC, Korea Selatan berada di peringkat ke-13 dalam hal jumlah ODA yang diberikan, naik satu peringkat dibandingkan tahun 2023.
Namun, rasio ODA terhadap Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Korea Selatan hanya sebesar 0,21% dan beposisi di peringkat ke-26 dari 32 negara.
Anggaran ODA Korea Selatan di tahun ini 6,5 triliun won, meningkat sekitar 1 triliun won dibandingkan tahun sebelumnya.
Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah menyatakan bahwa Korea Selatan akan terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai anggota aktif masyarakat internasional, dan berencana mewujudkan kepentingan nasional yang saling menguntungkan dengan negara mitra utama melalui ODA.