Indeks Kesetaraan Gender Nasional Korea Selatan mencatat penurunan pertama kali sejak disurvei pada tahun 2010.
Berdasarkan data Indeks Kesetaraan Gender Nasional 2023 yang dirilis Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga pada Kamis (17/04), skor tahun 2023 adalah 65,4 poin, turun 0,8 poin dari 66,2 pada tahun sebelumnya.
Indeks ini digunakan untuk menilai tingkat kesetaraan gender di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, pekerjaan, kesadaran gender, pengambilan keputusan, dan pengasuhan.
Tahun 2023, indeks kesetaraan gender di sektor pendidikan dan kesehatan paling tinggi masing-masing 95,6 poin dan 94,2 poin sedangkan indeks di perawatan dan pengambilan keputusan paling rendah, masing-masing 32,9 poin dan 32,5 poin.
Sektor yang penurunannya paling tinggi adalah kesadaran kesetaraan gender, turun 6,8 poin dari tahun lalu.
Penyebab utama penurunan indeks kesetaraan gender adalah penguatan stereotip peran gender dalam keluarga di sektor kesadaran kesetaraan gender serta penurunan pengambilan cuti pengasuhan anak yang lebih besar pada pria dibandingkan wanita di sektor perawatan.
Selain itu, indeks kesetaraan gender berdasarkan wilayah menunjukkan ketimpangan yang cukup besar. Seoul, Sejong, Daejeon, dan Jeju termasuk dalam kategori tertinggi, sementara Busan, Ulsan, Jeolla Selatan, dan Gyeongsang Utara berada di tingkat terendah.