Dinamika politik menuju pemilihan presiden baru di Korea Selatan semakin memanas. Persaingan antara kandidat pemilihan pendahuluan dalam pemilihan presiden dari partai berkuasa dan oposisi semakin terlihat.
Dalam debat televisi perdana untuk pemilihan pendahuluan dari Partai Demokrat (DP) yang digelar pada Jumat malam (18/04), tiga kandidat yakni Lee Jae-myung, Kim Kyoung-soo, dan Kim Dong-yeon, akan beradu gagasan mereka selama 80 menit, terkait berbagai kebijakan di bidang utama.
Sebelumnya mengikuti debat, kandidat Lee Jae-myung telah mengunjungi kota Daegu yang dikenal memiliki basis dukungan konservatif yang kuat. Di sana ia berjanji akan menjadikan Korea Selatan sebagai negara unggulan dalam bidang budaya dan seni.
Sementara Partai Kekuatan Rakyat (PPP) akan mengadakan Konferensi Visi Masa Depan pada Jumat ini. Delapan kandidat dijadwalkan akan memaparkan visi utama dan janji kampanye mereka, termasuk rencana strategis untuk memimpin pemerintahan berikutnya.
Adu kebijakan antara para kandidat PPP juga terus berlanjut. Kandidat Kim Moon-soo, misalnya, mengusung visi sebagai presiden yang mampu berkomunikasi dengan kalangan pengusaha, dan melontarkan janji kampanye untuk menurunkan tarif pajak penghasilan badan menjadi 21% serta pajak warisan maksimal menjadi 30%.
Kandidat Hong Joon-pyo memaparkan sejumlah janji kampanye di bidang sosial. Sementara kandidat lainnya, Na Kyung-won mengungkapkan kebijakan di bidang pendidikan, termasuk penerapan program untuk mengurangi beban biaya pendidikan non-formal.