Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melayangkan protes keras terhadap pemerintah Jepang atas klaim sepihak dan tidak berdasar kepemilikan pulau Dokdo. Tidak hanya itu, Jepang juga kembali membuka Pusat Pameran Kedaulatan Teritorial di Tokyo.
Dalam pernyataan juru bicara kementerian yang pada Jumat (18/04), protes keras dan desakan supaya pemerintah Jepang menutup pusat pameran segera disampaikan.
Kepala Biro Urusan Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Sang-hoon telah memanggil Pelaksana Tugas Duta Besar Jepang untuk Korea Selatan, Yoshiyasu Iseki ke kantor Kementerian Luar Negeri di Seoul pada Jumat sore untuk menyampaikan protes resmi.
Sejak 2018, pemerintah Seoul terus mendesak pemerintah Tokyo untuk menutup pusat pameran. Namun pihak Tokyo tetap kembali membuka fasilitas tersebut yang membuat Seoul menyampaikan penyesalan yang mendalam atas tindakan tersebut.
Ditambahkan pula bahwa pengulangan klaim sepihak terhadap pulau Dokdo, yang jelas merupakan wilayah kedaulatan Korea, sama sekali tidak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan hubungan kedua negara yang berorientasi pada masa depan.