Satelit pengintai militer ke-4 Korea Selatan diluncurkan di Amerika Serikat pada hari Selasa (22/04).
Roket Falcon 9 dari perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat 'Space X' yang membawa satelit pengintai militer ke-4 Korea Selatan diluncurkan di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada pukul 09.48 hari Selasa waktu Korea.
2 menit dan 18 detik setelah peluncuran, satelit berhasil terpisah dari roket peluncur tahap pertama dan memasuki orbit targetnya pada 15 menit kemudian, yaitu pada pukul 10.03.
Komunikasi pertama dengan stasiun di bumi berhasil dilaksanakan pada pukul 12.27 pada hari yang sama.
Satelit pengintai ke-4 yang dilengkapi dengan radar apertur sintetis (SAR) mampu mengambil gambar di segala kondisi cuaca baik di siang maupun malam hari, sehingga mampu memantau Korea Utara secara lebih akurat.
Peluncuran satelit ini merupakan bagian dari militer Korea Selatan yang tengah menjalankan proyek “425” yaitu menempatkan lima satelit pengintai hingga tahun 2025.
Lima satelit pengintai ini diluncurkan bertujuan untuk memperkuat jaringan satelit independen Korea Selatan untuk meningkatkan pertahanan Korea Selatan dan mencegah ancaman dari Korea Utara. Lima satelit pengintai ini ditargetkan bisa memantau Korea Utara dengan interval dua jam.