Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Mendag Korsel Bertolak Ke AS Untuk Negosiasi Perdagangan

Write: 2025-04-23 14:17:25Update: 2025-04-23 14:30:30

Mendag Korsel Bertolak Ke AS Untuk Negosiasi Perdagangan

Photo : KBS News

Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Energi Korea Selatan, Ahn Duk-geun, bertekad untuk membangun landasan bagi negosiasi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) untuk terus menjalin kerja sama dan mencapai keberhasilan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. 

Menteri Ahn menyampaikan komitmen tersebut pada hari Rabu (23/04) di Bandara Internasional Incheon, saat akan berangkat ke AS untuk menghadiri pertemuan “2+2” yang melibatkan pejabat tinggi urusan keuangan dan perdagangan dari Korea Selatan dan AS. Pertemuan dijadwalkan pada Kamis (24/04) waktu Korea di Washington.

Nantinya, selama berada di AS, Menteri Ahn mengungkapkan akan menghadapi negosiasi dengan hati-hati dan memprioritaskan kepentingan nasional. Ia juga bertekad segera menyelesaikan isu-isu yang menimbulkan kerugian, termasuk di sektor industri otomotif.

Persiapan juga dilakukan tim negosiator Korea Selatan apabila ada kemungkinan pembagian biaya pertahanan akan dibahas dalam pertemuan, sehingga sejumlah skenario negosiasi tetap disiapkan. 

Pemerintah Seoul membentuk delegasi negosiasi pemerintah yang melibatkan delapan kementerian, guna menangani berbagai tuntutan yang diperkirakan akan disampaikan oleh pihak Washington, termasuk penghapusan hambatan non-tarif.

Delegasi tersebut berencana untuk mengarahkan jalannya negosiasi dengan fokus pada isu-isu utama yang menjadi sorotan AS, seperti ketidakseimbangan perdagangan, koordinasi di sektor galangan kapal dan energi. Tujuan delegasi ini untuk membangun landasan dialog bilateral supaya melanjutkan kerja sama ke depan dan saling menguntungkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >