Partai Demokrat Korea (DP) melancarkan kritik terhadap beberapa kandidat pemilihan presiden dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang telah lolos ke putaran kedua, dengan mengecam janji kampanye mereka terkait pemilikan senjata.
Kecaman itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Park Chan-dae. DP mendesak agar kepemilikan senjata nuklir yang dinilai tidak bertanggung jawab tersebut segera ditarik kembali. Kepemilikan nuklir dinilai bisa memunculkan isolasi diplomatik yang berdampak pada hancurnya sektor industri, ekonomi, diplomasi dan keamanan Korea Selatan.
Di sisi lain, Partai Kekuatan Rakyat, yang mengeluarkan janji kampanye untuk pemilihan presiden di tingkat partainya, telah mengumumkan serangkaian kebijakan khusus terkait kelahiran dan pengasuhan anak.
Partai tersebut berjanji akan memberikan tambahan 30 persen dukungan biaya medis persalinan bagi keluarga dengan kelahiran anak kembar atau lebih, menerapkan sistem evaluasi wajib untuk pusat perawatan pascamelahirkan, serta memperkenalkan program "Tabungan Langkah Pertama Anak Kita" yang akan mencapai 50 juta won saat anak berusia 18 tahun.