Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul, menyatakan bahwa kebijakan keterlibatan Korea Selatan terhadap China turut sejalan dengan kepentingan Amerika Serikat (AS) dalam berbagai aspek.
Hal itu disampaikan Menteri Cho dalam pidatonya di konferensi yang diselenggarakan oleh Asan Institute for Policy Studies di Seoul pada hari Rabu (23/04).
Dia menegaskan bahwa tidak ada satu negara pun di kawasan Asia Tengah yang ingin dipaksa memilih antara AS dan China, ataupun melihat persaingan strategis keduanya berkembang menjadi permainan "zero-sum game."
Kebijakan luar negeri di Korea Selatan saat ini tertuju pada aliansi yang kuat dengan Amerika Serikat. Namun ia juga mengungkapkan bahwa keterlibatan China justru lebih sejalan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya perang diantara negara-negara besar di abad ke-21.
Cho menambahkan, perbedaan pandangan dengan China seperti masalah Laut China Selatan dan Laut Barat. Korea Selatan akan terus menyampaikan posisinya secara jujur dan terbuka, serta menyampaikan keberatan jika diperlukan.