Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel Kunjungi UE dan NATO Bahas Pertahanan Kesiapansiagaan 2030

Write: 2025-04-24 17:11:37Update: 2025-04-24 17:31:35

Korsel Kunjungi UE dan NATO Bahas Pertahanan Kesiapansiagaan 2030

Photo : YONHAP News

Ketua Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, Seok Jong-gun menemui para pejabat tinggi Uni Eropa (UE) serta Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di Brussel, Belgia pada Rabu (23/04) waktu setempat. 

Menurut Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan pada Kamis (23/04), Ketua Seok bertemu dengan Andrius Kubilius, Komisioner Eksekutif UE untuk Pertahanan dan Luar Angkasa, dan bertukar pendapat mengenai rencana persenjataan UE serta buku putih pertahanan berjudul 'Kesiapsiagaan 2030'.

Seok menjelaskan kapasitas industri pertahanan canggih Korea Selatan dan menyatakan tekad untuk bekerja sama dalam memperkuat pertahanan Eropa yang mendesak. 

Ia juga mengusulkan penelitian dan pengembangan bersama di bidang teknologi mutakhir seperti luar angkasa, kecerdasan buatan, dan teknologi kuantum.

Ini merupakan pertama kalinya Ketua Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan melakukan pertemuan langsung dengan pejabat tingkat tinggi di markas besar UE. 

Selanjutnya, ketua Seok bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Radmila Šekerinska, dan menekankan perlunya meningkatkan kemampuan interaksi antar aplikasi persenjataan dan peralatan antara Korea Selatan dan NATO. 

Ia mengusulkan pembentukan Dewan Pertahanan Korea Selatan-NATO, membahas cara-cara praktis untuk bekerja sama dalam membangun rantai pasokan pertahanan, dengan pertemuan pertama yang akan diadakan dalam tahun ini.

Wakil Sekjen Šekerinska menyatakan, sangatlah penting memperkuat kemitraan jangka panjang antara NATO dan Korea Selatan.

Dalam waktu yang sama, Ketua Seok menekankan bahwa Korea Selatan Korea Selatan harus terus mengembangkan kerja sama rantai pasokan pertahanan yang saling melengkapi dengan UE dan NATO. Ia menambahkan akan terus memperkuat kerja sama multilateral dengan UE dan NATO, serta dengan badan-badan pembangunan Eropa. Tujuannya untuk mengubah apa yang dianggap sebagai krisis pertahanan Korea Selatan menjadi peluang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >