Sebuah laporan terbaru memproyeksikan bahwa pasar industri biohealth Korea Selatan akan tumbuh hampir 9% per tahun. Pada tahun 2030, nilai pasarnya diperkirakan akan mencapai 370,3 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai pasar terbesar ke-8 di dunia.
Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) mengumumkan pada Jumat (25/04) bahwa pihaknya telah menerbitkan laporan berjudul "Proyeksi Pasar Global Industri Biohealth 2025 (2019–2030)", yang merangkum data pasar global per Februari tahun ini.
Menurut lembaga tersebut, pada tahun 2023, ukuran pasar industri biohealth Korea Selatan mencapai 215,9 miliar dolar AS, yang menyumbang 1,6% dari pasar global, berada di peringkat ke-11 dunia.
Pada tahun yang sama, berdasarkan sektor, ukuran pasar industri farmasi dibukukan sebesar 24,1 miliar dolar AS dengan menempati peringkat ke-13 dunia, industri alat kesehatan sebesar 7,3 miliar dolar AS dengan peringkat ke-12, industri kosmetik sebesar 12,2 miliar dolar AS yang berada di peringkat ke-10, dan layanan medis sebesar 172,3 miliar dolar AS dengan peringkat ke-11 dunia.
Laporan tersebut memproyeksikan bahwa pasar industri biohealth Korea Selatan, yang telah tumbuh rata-rata 5,7% per tahun selama periode tahun 2019 hingga 2023, akan terus berkembang dengan laju pertumbuhan tahunan sebesar 8,7% hingga mencapai 370,3 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Seorang peneliti senior dari KHIDI mengakui bahwa industri biohealth terus berkembang sebagai salah satu sektor utama di Korea Selatan, seiring dengan penerapan teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan terapi digital.