Di hari pertama penawaran penggantian kartu SIM gratis, sekitar 230 ribu pelanggan SK Telecom (SKT), operator seluler terbesar Korea Selatan, telah mengganti kartu SIM mereka pada hari Senin (28/04). Fasilitas penggantian kartu SIM dilakukan usai insiden peretasan baru-baru ini.
Selain itu, menurut operator SKT, sudah ada 2,63 juta orang yang juga telah membuat reservasi online untuk layanan.
Namun jumlah ini terus bertambah. Hingga Senin pukul 6 sore, jumlah pelanggan yang bergabung dengan layanan tersebut melonjak menjadi 7,4 juta orang.
Dengan demikian, total sudah ada 10,27 juta orang pelanggan SKT yang mengganti kartu SIM mereka atau mendaftar ke layanan perlindungan SIM.
Angka tersebut sekitar 40 persen dari sekitar 25 juta orang pengguna layanan, yang terdiri dari 24 juta orang pelanggan SKT dan hampir 2 juta pengguna operator jaringan virtual seluler.
SKT mendesak para pelanggan untuk mendaftar ke layanan perlindungan SIM milik perusahaan, guna mencegah peretas mengakses informasi pribadi mereka.