Pekerja bus kota yang tergabung dalam serikat pekerja di Seoul mengumumkan rencana aksi mogok kerja pada hari Rabu (30/04) besok.
Menurut serikat pekerja bus dalam kota Seoul di bawah Federasi Pekerja Mobil dan Transportasi Korea, aksi tersebut mendapat dukungan dari 84,9 persen anggotanya, atau 96,3 persen dari anggota yang memberikan suara pada hari Senin (28/04).
Serikat pekerja dan manajemen telah mengadakan sembilan putaran negosiasi, serta pertemuan yang dimediasi oleh Komisi Hubungan Perburuhan Nasional cabang Seoul mengenai kenaikan upah, tetapi kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan.
Jika mediasi kedua yang dijadwalkan pada hari Selasa (29/04) ini gagal, maka serikat pekerja bermaksud untuk melakukan mogok kerja pada hari berikutnya.
Pemerintah Metropolitan Seoul berencana untuk meningkatkan operasi kereta bawah tanah, memperpanjang jam sibuk selama satu jam, dan mengerahkan bus antar-jemput gratis ke dan dari stasiun kereta bawah tanah jika para pekerja bus melakukan aksi tersebut.