Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Pemerintah Mengumumkan Hasil Investigasi Tahap Pertama Insiden Peretasan SKT

Write: 2025-04-29 16:33:40Update: 2025-04-29 16:34:19

Pemerintah Mengumumkan Hasil Investigasi Tahap Pertama Insiden Peretasan SKT

Photo : YONHAP News

Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi mengumumkan hasil investigasi tahap pertama dari tim investigasi gabungan terkait insiden peretasan SK Telecom (SKT) pada hari Selasa (29/04). 

Menurut hasil investigasi tersebut, data SKT yang dibocorkan hingga saat ini adalah 25 jenis data berupa nomor telepon pelanggan, kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di jaringan seluler (IMSI) dan lainnya. 

Dari data yang diretas, empat jenis informasi bisa dimanfaatkan dalam kloning kartu SIM, dan 21 jenis informasi digunakan untuk manajemen proses informasi kartu SIM. 

Tim investigasi gabungan telah memeriksa 5 unit server SKT yang dicurigai diserang oleh peretas. Namun pihaknya menemukan bahwa nomor unik yang diberikan untuk setiap perangkat telekomunikasi yang menggunakan jaringan seluler (IMEI) tidak dibocorkan. 

Apabila pengguna berlangganan 'layanan perlindungan kartu SIM' dari SKT, hal ini bisa mencegah tindak kriminal berupa mengkloning kartu SIM dan kemudian memasangnya ke perangkat telepon lainnya. 

Sehubungan dengan empat jenis kode jahat yang digunakan dalam aksi peretasan yang bertipe 'BPF Door', tim investigasi tersebut berbagi informasi terkait ke perusahaan swasta lainnya untuk mencegah kerugian tambahan, serta tetap memeriksa server-server yang mengandung informasi penting.

Sementara di hari kedua penawaran penggantian kartu SIM gratis yang jatuh pada hari Selasa (29/04), sekitar 280 ribu pelanggan SKT telah mengganti kartu SIM mereka sampai pukul 09.00.

SKT menghimbau para pelanggannya untuk mengunjungi gerai operator SKT setelah membuat reservasi online untuk layanan, dan juga meminta kepada pengguna agar lebih dulu berlangganan dengan 'layanan perlindungan kartu SIM' sebelum penggantian kartu SIM.

Pemerintah juga merekomendasikan kepada pelanggan SKT untuk berlangganan layanan tersebut. Namun 34 ribu orang pelanggan dari SKT berpindah ke operator seluler lainnya seperti KT, LG Uplus.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >