Asosiasi Keluarga Korban Penculikan oleh Korea Utara menggelar dalam jumpa pers hari Selasa (08/07) yang menyatakan bahwa pihaknya akan berhenti mengirim selebaran anti Korea Utara.
Mereka juga menekankan bahwa Presiden Lee Jae Myung harus mengadakan dialog antar Korea, termasuk dialog tertutup dengan Korea Utara dalam waktu dekat.
Akibat penyebaran poster anti Korea Utara yang berlangsung sejak bulan april lalu, ketegangan di wilayah perbatasan semakin tinggi, sehingga pemerintah mulai membatasi aksi pengiriman selebaran tersebut.
Suasana panas ini semakin mereda setelah Wakil Menteri Unifikasi Kim Nam-joong berbicara melalui sambungan telepon dengan Ketua Asosiasi Keluarga Korban Penculikan oleh Korea Utara Choi Sung-ryong. Pada tanggal 24 lalu, Kim meminta ketua Choi untuk menghentikan penyebaran poster anti Korea Utara. Sebagai imbalan, Wakil Menteri Kim akan berdialog dengan keluarga korban penculikan oleh Korea Utara.
Asosiasi tersebut menyatakan akan melakukan kerja sama dengan pemerintah. Sementara Kementerian Unifikasi juga berjanji akan berkomunikasi erat dengan kelompok korban penculikan oleh Korea Utara di masa mendatang.