Presiden Lee Jae Myung bertemu dan makan siang bersama para pimpinan agama di Korea Selatan.
Dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama utama yang digelar Rabu (09/07), Presiden Lee menyampaikan kekhawatirannya, seperti masyarakat yang terbelah, bertentangan dan konflik yang semakin memanas.
Ia menambahkan, dalam sebulan menjabat, konflik terlihat sedikit mereda. Namun hal itu bisa berubah tergantung pada dinamika politik ke depan. Maka dari itu, ditegaskan bahwa peran para pemimpin agama sebagai sesuatu yang sangat penting.
Selanjutnya, presiden Lee mengimbau bahwa dia sangat mengharapkan peran besar para pemimpin agama, agar melalui perhatian dan kepedulian yang tulus, masyarakat dapat saling menghormati, hidup berdampingan, serta bersama-sama membangun dunia yang lebih rasional dan inklusif.
Menanggapi hal tersebut, Bhiksu Jinwoo, yang menjabat sebagai Ketua Bersama Dewan Pemimpin Agama Korea menyatakan, komunitas lintas agama akan berupaya memberikan rasa stabilitas bagi negara, masyarakat dan presiden.