Mantan Presiden Yoon Suk Yeol kembali ditahan setelah pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanan atas deklarasi darurat militer pada tanggal 3 Desember pada hari Kamis (10/07).
Keputusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul tersebut dikeluarkan 124 hari setelah Yoon dibebaskan pada tanggal 8 Maret, ketika pengadilan yang sama membatalkan perintah penahanan sebelumnya.
Setelah sidang pengadilan mengenai permintaan surat perintah penahanan, Yoon dipindahkan ke Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, Provinsi Gyeonggi, di mana ia menunggu keputusan pengadilan di ruang tunggu.
Dengan dikeluarkannya surat perintah tersebut, Yoon diperkirakan akan dipindahkan ruang tahanan dan menjalani prosedur administrasi yang sama seperti tahanan lainnya.
Pertama-tama, Yoon akan diverifikasi identitasnya dan diberi nomor tahanan.
Dia kemudian akan menjalani pemeriksaan fisik dan menyerahkan barang-barang pribadinya, berganti seragam tahanan, dan difoto.
Dia diperkirakan akan ditahan di sel isolasi seluas sekitar sepuluh meter persegi.