Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Wi Sung-lac, Rabu (09/07) telah kembali dari Amerika Serikat setelah membahas isu-isu seperti perundingan tarif antara Korea Selatan dan AS dalam pertemuan tingkat tinggi.
Setibanya di bandara, Wi langsung menuju ke Kantor Kepresidenan dan memberikan penjelasan mengenai perkembangan dalam perundingan tarif dan isu lainnya.
Wi mengusulkan kepada Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio supaya perundingan mengenai perdagangan, investasi, pembelian, dan keamanan juga harus dibahas. Apalagi hal ini berkaitan dengan penguatan aliansi dan kepercayaan kedua negara.
Selama berada di AS, Wi menyatakan pemerintah baru Korea Selatan berupaya keras membahas isu-isu penting dalam waktu singkat. Ia juga mengajak kedua negara meneruskan komunikasi secara intensif mengenai kebijakan tarif Presiden Trump, sebelum batas waktu kesepakatan 1 Agustus. Namun mengenai pertemuan Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, Wi menyatakan belum ada tanggal pasti.
Ia menekankan bahwa tujuan utamanya dari perundingan adalah untuk menghapuskan tarif. Namun jika kompromi harus dilakukan, upaya akan diarahkan untuk meminimalkan tarif tersebut.
Wi juga menjelaskan, berbagai isu telah dibahas secara mendalam selama kunjungannya ke AS, tapi pembahasan mengenai keamanan Semenanjung Korea serta hubungan Korea Utara dan AS tidak banyak dilakukan karena banyaknya isu lain yang harus didiskusikan.