Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan, Park Yun-joo menghadiri serangkaian pertemuan menteri luar negeri ASEAN, di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.
Dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN+3 (Korea Selatan, China dan Jepang) yang digelar pada Kamis (10/07), ia menegaskan komitmen Korea Selatan untuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN, serta Jepang dan China. Kerja sama akan dapat berkembang secara saling melengkapi bersama dengan mekanisme kerja sama ASEAN+3.
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa peran ASEAN+3 menjadi semakin penting di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global saat ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah Korea Selatan akan terus bekerja sama secara erat dengan ASEAN, Jepang, dan China demi mewujudkan 'Visi Komunitas ASEAN 2045' melalui kerja sama konkret dalam kerangka ASEAN+3.
Sebelumnya, dalam pernyataan pembukanya pada Pertemuan Menteri Luar Negeri Korea Selatan-ASEAN, Wakil Menteri Park menyampaikan bahwa di bawah pemerintahan baru Presiden Lee Jae Myung, Korea Selatan berharap dapat memperdalam dan memperluas Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) dengan ASEAN, berdasarkan saling percaya, saling menghormati, dan kepentingan bersama.
Dalam pertemuan tersebut, telah diadopsi Rencana Aksi 2026–2030 (Plan of Action/POA) yang merupakan rincian implementasi dari Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis Komprehensif Korea Selatan-ASEAN yang disepakati pada Oktober tahun lalu.
POA yang baru ini adalah penambahan sejumlah bidang kerja sama dibandingkan POA sebelumnya untuk periode 2021–2025, seperti isu-isu seperti perdamaian, dialog strategis, kejahatan lintas negara, Semenanjung Korea, transformasi digital, mineral, perubahan iklim, dan keamanan siber.