Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea (NSSC) mengizinkan reaktor nuklir 'Hanbit 2' dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Hanbit di Yeonggwang, Jeolla Selatan untuk beroperasi kembali.
Izin tersebut dikeluarkan pada hari Senin (14/07) setelah menyelesaikan inspeksi untuk 84 jenis kategori diantara 94 jenis kategori yang berlangsung sejak bulan Mei lalu.
Menurut hasil inspeksi, reaktor nuklir 'Hanbit2' mencapai status 'kekritisan'.
Dalam pengoperasian reaktor nuklir, kekritisan adalah keadaan di mana reaksi berantai nuklir dapat bertahan sendiri yaitu, ketika reaktivitasnya nol.
Apabila reaktor nuklir berada di status 'kekritisan', reaktor itu dioperasikan dengan aman.
Di dalam pemeriksaan rutin, terdapat 231 item yang harus diperiksa, meliputi uji kebocoran dari generator uap, pemeriksaan cacat permukaan, dan lainnya. Perbaikannya pun telah diselesaikan.
NSSC akan menegaskan keamanan melalui pemeriksaan selanjutnya di masa depan.