Pemerintah Korea Selatan dan Partai Demokrat Korea (DP) menggelar pertemuan konsultasi kebijakan untuk membahas langkah-langkah menghadapi gelombang panas, termasuk upaya menekan kenaikan harga hasil pertanian dan mencegah kecelakaan kerja akibat suhu ekstrem.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Majelis Nasional pada Selasa (15/07), koalisi penguasa meninjau situasi gelombang panas dan membahas rencana untuk mencegah kerugian di sektor pertanian, serta memproyeksikan pasokan dan permintaan listrik selama musim panas.
Kepala kebijakan DP, Jin Sung-joon menekankan pentingnya langkah jangka panjang untuk mengatasi lonjakan harga pangan yang terus berulang akibat gelombang panas.
Jin juga menyerukan pemantauan ketat guna menilai dampak gelombang panas secara real-time, serta dukungan kuat bagi warga yang tinggal di permukiman rentan.
Ia menyoroti pentingnya perlindungan bagi para pekerja dari risiko suhu ekstrem di tempat kerja, dan menyambut baik pengesahan undang-undang baru yang mewajibkan istirahat 20 menit setiap dua jam kerja saat gelombang panas terjadi.
Jin menambahkan bahwa negara harus mengambil tindakan aktif untuk membatasi kerugian akibat bencana alam yang dapat diprediksi seperti gelombang panas dan hujan lebat, bahkan jika tindakan tersebut tampak berlebihan.