Mahkamah Agung telah membebaskan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong dari dakwaan terkait merger kontroversial di tahun 2015 antara afiliasi Samsung yang memperkuat kekuasaannya terhadap perusahaan.

Pengadilan tertinggi mengeluarkan keputusan tersebut pada Kamis (17/07) yang membebaskan Lee dari sejumlah dakwaan termasuk pelanggaran kepercayaan, manipulasi saham, dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Layanan Investasi Keuangan dan Pasar Modal.

Lee dan para eksekutif Samsung didakwa pada bulan September 2020 atas tuduhan terkait merger kontroversial antara Samsung C&T dan Cheil Industries.

Jaksa berpendapat bahwa para terdakwa melanggar hukum untuk membantu Lee mendapatkan kendali atas konglomerat terbesar di Korea Selatan dengan biaya yang lebih rendah.

Setelah dibebaskan dari 19 dakwaan pada persidangan pertama di bulan Februari tahun lalu, Lee juga dibebaskan dari 23 dakwaan pada persidangan kedua di bulan Februari ini.