Delegasi Khusus Presiden Korea Selatan untuk Prancis mengunjungi Paris pada 16-17 Juli dan bertemu dengan Penasihan Diplomatik Kepresidenan Prancis Emmanuel Bonne, serta sejumlah pejabat penting dari Majelis Nasional dan Senat Prancis.  

Kementerian Luar Negeri di Seoul pada Jumat (18/07) menyatakan bahwa delegasi khusus yang dipimpin oleh mantan Menteri Kehakiman Korea Kang Kum-sil, telah menyampaikan surat pribadi Presiden Lee Jae Myung kepada Presiden Emmanuel Macron melalui Penasihat Diplomatik Emmanuel Bonne pada Rabu (16/07). 

Delegasi khusus telah menyampaikan tekad Korea Selatan untuk memperdalam dan mengembangkan hubungan kemitraan komprehensif abad ke-21 antara Korea Selatan dan Prancis, bertepatan dengan peringatan 140 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diperingati tahun depan. 

Delegasi juga mengungkapkan harapan untuk memperkuat kerja sama konkret dengan Prancis di berbagai bidang strategis, termasuk antariksa, industri pertahanan dan energi nuklir. 

Tidak hanya itu, delegasi mengharapkan penguatan kerja sama dengan G7 yang akan dipimpin Prancis pada tahun depan, demi merespons berbagai krisis global yang kompleks melalui kolaborasi yang lebih erat dan efektif.  

Sebagai tanggapannya, Penasihat Diplomatik Emmanuel Bonne memuji bahwa Korea Selatan telah menunjukkan ketahanan dan kekuatan demokrasi melalui pemilihan presiden terbaru. Ia juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara kedua negara terus diperkuat dalam kerangka KTT G7, guna menjaga stabilitas dan keamanan komunitas internasional melalui komunikasi yang erat dan berkelanjutan. 

Selanjutnya, pada Kamis (17/07), delegasi khusus juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Wakil Ketua Senat Prancis, dan Ketua Asosiasi Persahabatan Parlemen Prancis-Korea di Majelis Nasional. 

Dalam rangkaian pertemuan tersebut, delegasi memaparkan arah kebijakan luar negeri pemerintahan baru Korea Selatan, serta mendiskusikan upaya untuk memperkuat pertukaran antarparlemen antara kedua negara.