Badan Layanan Warisan Korea hingga hari Jumat (18/07) pukul 09.00, mencatat lima kasus kerusakan pada aset budaya nasional selama dua hari akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat yang terus melanda di berbagai wilayah Korea Selatan. 

Kelima warisan budaya yang terdampak tersebut meliputi selain Gua Seokguram yang berstatus Harta Nasional, juga Aula Utama Daeungjeon di Kuil Gaesimsa, Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan, Situs bersejarah Kompleks Memorial Yoon Bong-gil di Yesan, Kompleks Makam Kerajaan Buyeo, dan Benteng Naseong di Buyeo.

Lembaga tersebut menyatakan bahwa sejak Kamis (17/07), pihaknya telah memberlakukan tingkat peringatan krisis warisan budaya pada level 'waspada'

Selain itu, Badan Layanan Warisan juga telah meminta kerja sama dari pemerintah daerah di seluruh kota dan provinsi untuk membatasi akses pengunjung ke situs-situs warisan budaya yang berada di dekat wilayah rawan longsor. 

Sebagai tindak lanjut, badan tersebut berencana untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat, serta memperkuat sistem pemantauan guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjamin keselamatan publik.