Presiden Lee Jae Myung menginstruksikan kepada lembaga terkait untuk segera menetapkan wilayah yang mengalami kerugian akibat hujan lebat sebagai zona bencana khusus.
Langkah tersebut diambil agar para penduduk korban banjir bisa mendapatkan dukungan pemerintah seperti pemotongan pajak, biaya rehabilitasi banjir, dan lainnya.
Lee juga menekankan supaya perbaikan sistem manajemen bencana alam segera dilakukan terutama saat menghadapi krisis iklim gelombang panas ekstrem dan hujan lebat yang terjadi secara bergantian.
Sementara, Perdana Menteri Kim Min-seok mengunjungi Gwangju untuk memantau rumah atau tempat pertanian yang terendam air pada hari Minggu (20/07). Gwangju merupakan salah satu wilayah yang mengalami kerugian besar akibat hujan lebat.
Kim berjanji bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sehingga penduduk setempat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Partai Demokrat Korea dan Partai Kekuatan Rakyat juga masing-masing mengunjungi wilayah-wilayah di Chungcheong Selatan dan Gyeongsang Selatan yang juga mengalami kerugian akibat hujan lebat kali ini.
Partai berkuasa dan oposisi tetap melanjutkan kegiatan untuk mendukung aksi rehabilitasi wilayah yang mengalami kebanjiran pada hari Senin (21/07).