Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyelenggarakan Dialog Pemuda MIKTA 2025 dengan mengundang generasi muda dari negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) selama tiga hari mulai 23 Juli.
Sebanyak 28 mahasiswa strata satu dan mahasiswa pascasarjana dari kelima negara berpartisipasi dalam acara yang bertema, 'Peningkatan Teknologi Baru dan Perdamaian Internasional.'
Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan mengikuti berbagai agenda seperti kuliah dari para pakar MIKTA, simulasi pertemuan menteri luar negeri MIKTA, serta forum dialog bersama perwakilan diplomatik negara-negara anggota MIKTA yang berada di Korea Selatan.
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Jin-a, menyatakan bahwa Korea Selatan sebagai ketua MIKTA tahun ini mengangkat tiga agenda utama, yakni pembangunan perdamaian, penguatan kapasitas pemuda, dan percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ia juga menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam merespons isu-isu global dengan solusi yang inklusif dan berorientasi masa depan.