Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dalam waktu dua minggu. Hal ini disampaikan Trump saat mengumumkan hasil negosiasi tarif AS dan Korea Selatan. Keduanya akan bertemu membahas rincian investasi yang dijanjikan Korea Selatan.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa jadwal pertemuan puncak masih dalam proses koordinasi jalur diplomatik kedua negara. Diketahui Trump juga telah meminta Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio untuk segera menetapkan tanggal, bahkan jika perlu dimulai minggu depan.
Jika kedua kepala negara bertemu, diperkirakan keduanya akan membahas isu-isu keamanan secara mendalam, termasuk pembagian biaya penempatan pasukan AS di Korea Selatan dan peningkatan anggaran pertahanan.
Presiden Lee menilai bahwa kondisi negosiasi tidak mudah, tapi pihak Korea Selatan mengutamakan kepentingan nasional dalam proses negosiasi.
Ia juga menyebutkan bahwa dana sebesar 350 miliar dolar AS yang termasuk dalam kesepakatan perdagangan akan memperkuat dasar kerja sama industri strategis antara kedua negara.
Kantor Kepresidenan menambahkan, jika dana untuk industri galangan kapal yang dipimpin oleh perusahaan Korea Selatan tidak dimasukkan, maka dana investasi Korea Selatan hanya sebesar 36% dari kesepakatan yang sebelumnya dicapai oleh Jepang. Namun mekanisme perlindungan telah lebih banyak diterapkan dalam kesepakatan tersebut.