Untuk pertama kalinya, Angkatan Darat Selandia Baru akan dikerahkan ke Semenanjung Korea untuk ikut serta dalam latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Menurut Komando Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) pada Jumat (01/08), satu peleton infanteri Angkatan Darat Selandia Baru yang beranggotakan 35 personel akan ditempatkan di bawah komando UNC selama 90 hari ke depan.
Pasukan Selandia baru tersebut akan bergabung dengan Divisi Infanteri ke-2 Angkatan Darat AS dan mengikuti pelatihan di berbagai fasilitas di Korea Selatan, termasuk Korea Combat Training Center (KCTC).
Komando Pasukan PBB (UNC) menyambut baik pengerahan Angkatan Darat Selandia Baru ke Korea Selatan, dan menyatakan bahwa kehadiran mereka akan mendukung misi berkelanjutan UNC dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Jason Dyhrberg, Komandan Komponen Darat Angkatan Darat Selandia Baru, menyatakan harapannya agar melalui pelatihan selama tiga bulan, pasukan Selandia Baru akan dapat memahami taktik militer Korea Selatan dan AS, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk berintegrasi dalam lingkungan operasi gabungan.
Dilaporkan bahwa para prajurit Selandia Baru juga dijadwalkan akan turut serta dalam berbagai kegiatan peringatan, termasuk peringatan 75 tahun berdirinya Komando PBB dan dan peringatan pertempuran-pertempuran utama dalam Perang Korea.