Cadangan devisa Korea Selatan naik untuk dua bulan berturut-turut pada Juli, didorong oleh penerbitan obligasi stabilisasi nilai tukar asing terbesar sejak 2014 oleh pemerintah.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (05/08), cadangan devisa negara tercatat sebesar 411,33 miliar dolar AS pada akhir Juli, naik 1,13 miliar dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan penerbitan obligasi stabilisasi valas dalam denominasi euro senilai 1,4 miliar euro yang dilakukan pemerintah pada bulan Juni.
Penerbitan tersebut merupakan yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Lee Jae Myung dan menjadi yang terbesar sejak 2014.
Hingga akhir Juni, Korea Selatan menempati peringkat ke-10 dunia dalam hal cadangan devisa.