Pemerintah Korea Selatan telah memilih lima konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka untuk menerima dukungan negara dalam mengembangkan model dasar AI buatan lokal, sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing global negara di bidang AI.
Menurut Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Komunikasi Korea Selatan pada Senin (04/08), lima konsorsium yang terpilih dari 15 perusahaan dalam kontes publik bulan lalu dipimpin oleh Naver Cloud, Upstage, SK Telecom, NC AI, dan LG AI Research.
Model dasar adalah sistem berskala besar yang dilatih menggunakan data luas dan dapat digunakan untuk menjalankan berbagai macam tugas.
Konsorsium-konsorsium tersebut akan memenuhi syarat untuk menerima dukungan negara senilai 200 miliar won, atau sekitar 144 juta dolar AS tahun ini, termasuk aset unit pemrosesan grafis (GPU) dan data pelatihan berkualitas tinggi.
Mereka akan dievaluasi setiap enam bulan dengan tujuan mengembangkan model AI nasional yang mampu menyamai setidaknya 95 persen dari standar model global seperti ChatGPT atau Gemini.
Pemerintah berencana melakukan penilaian dalam tiga tahap, termasuk kontes nasional, untuk menentukan dua perusahaan yang akan diberi hak menggunakan nama “K-AI” pada 2027.