Sebuah lembaga riset milik pemerintah memperkirakan bahwa laju peningkatan utang rumah tangga akan melambat seiring dengan populasi yang menua.
Dalam laporan yang dirilis Selasa (05/08), Institut Pembangunan Korea (KDI) memperkirakan bahwa rasio utang rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) akan turun 27,6 persen pada tahun 2070, sementara harapan hidup rata-rata akan meningkat 6,4 tahun dalam kurun waktu yang sama.
Rasio utang rumah tangga terhadap PDB mencapai 90,3 persen pada paruh pertama tahun ini, menempatkan Korea Selatan di peringkat kelima dunia.
KDI menyatakan bahwa peningkatan utang disebabkan oleh peningkatan angka harapan hidup dan perubahan demografis lainnya, dimana orang tua berinvestasi dalam aset keuangan seperti tabungan atau saham, sementara generasi muda meminjam uang untuk membeli rumah.
Utang riil yang dimiliki oleh dewasa muda dan orang paruh baya di negara ini meningkat antara tahun 2013 dan 2023, tetapi utang riil menurun bagi orang berusia di atas 65 tahun.