Pemerintah Korsel Tegaskan Status “Most-Favored Nation” yang Dijanjikan AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif bea masuk sekitar 100% untuk produk semikonduktor, yang diperkirakan akan berdampak pada ekspor Korea Selatan ke AS.
Kepala Perunding Perdagangan di Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, Yeo Han-koo dalam wawancara dengan acara Kim Tae-hyun’s Political Show di SBS Radio pada Kamis (07/08) menjelaskan bahwa melalui kesepakatan yang telah dicapai, Korea Selatan dijamin akan mendapatkan perlakuan Most-Favored Nation (MFN) dalam pengenaan tarif masa depan, khususnya di sektor semikonduktor dan biofarmasi.
Ia menambahkan, jika tarif untuk MFN ditetapkan sebesar 15%, maka Korea Selatan juga akan dikenai tarif 15%. Jadi, meskipun tarif naik menjadi 100% atau 200%, hal itu tidak akan berpengaruh.
Ketika ditanya apakah benar bahwa produk semikonduktor dari Samsung Electronics dan SK Hynix tidak akan dikenakan tarif 100%, Yeo menjawab, "iya".
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Kang Yu-jung juga menegaskan dalam konferensi pers pada hari Kamis (07/08) bahwa baik tarif 100% maupun 200%, jika suatu negara menerima perlakuan MFN, maka hal tersebut juga berlaku di bidang semikonduktor dan farmasi, sesuai dengan yang disampaikan Yeo Han-koo.
Sebelumnya, pada tanggal 6 Agustus, dalam acara pengumuman rencana investasi fasilitas Apple di AS yang digelar di Gedung Putih, Presiden Trump menyatakan, pihaknya akan memberlakukan tarif sekitar 100% untuk semua chip dan semikonduktor yang masuk ke AS.
Trump menambahkan, jika pabrik semikonduktor dibangun di dalam negeri AS, tarif tersebut tidak akan diberlakukan.