Acara “80 Tahun Kemerdekaan, Membangun Masa Depan dengan Kedaulatan Rakyat” diadakan di Lapangan Gwanghwamun, Seoul pada 15 Agustus yang bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan Korea. Acara ini juga menjadi momen pelantikan rakyat untuk Presiden ke-21 Korea Selatan.
Menurut Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik, acara tersebut akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting negara, korps diplomatik yang bertugas di Korea Selatan, serta perwakilan dari berbagai bidang. Selain itu, sebanyak 3.500 warga yang sebelumnya diundang melalui pendaftaran daring juga akan turut hadir.
Acara akan berlangsung dalam tiga sesi. Sesi pertama bertema “Cahaya Ditemukan Bersama” akan menampilkan lagu-lagu yang pernah dinyanyikan bersama-sama oleh rakyat di Lapangan Gwanghwamun.
Pada sesi kedua bertema “Angin Cahaya” akan diputar video berisi harapan rakyat kepada presiden lalu dilanjutkan dengan Upacara Pelantikan Rakyat Presiden ke-21.
Penyerahan surat pengangkatan kepada Presiden Lee Jae Myung akan dilakukan oleh 80 perwakilan rakyat yang dipilih khusus untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan.
Kedelapan puluh perwakilan tersebut mencakup berbagai tokoh, antara lain pasangan suami-istri yang pernah menghadang kendaraan lapis baja saat unjuk rasa pemakzulan demi mempertahankan kedaulatan rakyat, Direktur Rumah Sakit Militer Nasional Daejeon Dr. Lee Guk-jong, dan sutradara Heo Ga-young yang meraih juara pertama kategori pelajar di Festival Film Cannes ke-78.
Sesi ketiga bertema “Sinar Kita” akan menjadi panggung perayaan dan festival rakyat untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan dan pelantikan rakyat presiden.
Secara khusus, girl group Izna akan membawakan lagu “Golden” yang menjadi salah satu soundtrack dari KPop Demon Hunters yang meraih popularitas global baru-baru ini.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan undangan atau gagal dalam pendaftaran daring akan disediakan area di sekitar Lapangan Gwanghwamun agar tetap dapat menikmati suasana festival.