Tim jaksa khusus akan memeriksa mantan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon-hee pada Senin (18/08), bersama ajudan dekatnya serta seorang dukun, terkait penyelidikan berkelanjutan atas serangkaian dugaan korupsi.
Tim jaksa khusus yang dipimpin Min Joong-ki menyatakan telah memanggil Kim Keon-hee, ajudannya Kim Ye-seong, serta Jeon Seong-bae, seorang dukun yang juga dikenal dengan nama Geon Jin, untuk diperiksa pada pukul 10.00 waktu setempat.
Kim Keon-hee sebelumnya telah diperiksa pada Kamis (14/08) lalu untuk pertama kalinya sejak ia ditahan awal pekan lalu, namun dilaporkan menolak menjawab sebagian besar pertanyaan.
Kim Ye-seong akan diperiksa untuk pertama kalinya sejak ia ditahan pada Jumat (15/08) atas tuduhan penggelapan. Ajudan tersebut diduga menggunakan kedekatannya dengan mantan ibu negara untuk menarik investasi senilai 18,4 miliar won atau sekitar 181 miliar rupiah dari sejumlah perusahaan dan lembaga keuangan pada 2023, meski perusahaan rental mobil miliknya mencatat kerugian kumulatif sebesar 34,6 miliar won atau sekitar 341 miliar rupiah.
Sementara itu, sang dukun diduga menyerahkan hadiah-hadiah mewah kepada Kim Keon-hee atas nama sebuah kelompok keagamaan.