Hampir sepuluh juta rumah tangga di Korea Selatan tercatat tidak memiliki rumah pada tahun 2023, dengan lebih dari setengahnya terkonsentrasi di Seoul dan wilayah metropolitan sekitarnya.
Badan Statistik Nasional Korea pada Minggu (17/08) merilis data bahwa terdapat 9,61 juta rumah tangga penyewa di seluruh negeri tahun lalu, dengan 5,06 juta di antaranya berada di Seoul, Provinsi Gyeonggi-do, dan Incheon.
Rumah tangga penyewa didefinisikan sebagai rumah tangga tanpa kepemilikan rumah, yang tinggal dalam skema sewa deposito besar "jeonse", atau mereka yang menyewa rumah secara bulanan.
Provinsi Gyeonggi-do mencatat jumlah terbesar dengan 2,38 juta rumah tangga penyewa, disusul Seoul dengan 2,14 juta.
Seoul menjadi satu-satunya di antara 17 provinsi dan kota besar di Korea Selatan di mana lebih dari separuh rumah tangga, yakni 51,7 persen berstatus penyewa. Angka ini menandai pertumbuhan untuk dua tahun berturut-turut setelah 51,2 persen pada 2021 dan 51,4 persen pada 2022.