Kementerian Perhubungan akan mewajibkan penggunaan stiker sensitif panas di kompartemen atas pesawat mulai bulan depan untuk meningkatkan keselamatan kebakaran bagi baterai cadangan.
Stiker tersebut akan berubah warna saat suhu meningkat, sehingga memungkinkan awak pesawat mendeteksi kebakaran lebih cepat. Setiap pesawat juga akan dilengkapi dengan setidaknya satu kantong tahan api.
Meski sudah ada tindakan pencegahan kebakaran, aturan yang melarang penumpang menempatkan baterai cadangan di kompartemen atas tetap berlaku.
Langkah ini menggantikan kebijakan kantong plastik yang diperkenalkan awal tahun ini setelah kebakaran kabin di pesawat Air Busan, yang banyak dikritik karena tidak efektif dan boros hingga akhirnya dihapus.
Pada Juli, baterai yang hilang di penerbangan Asiana Airlines masuk ke ruang kargo, memaksa pesawat kembali karena kekhawatiran keamanan kebakaran.
Para ahli memperingatkan, stiker tidak sepenuhnya efektif karena begitu baterai lithium-ion terbakar, api sangat sulit untuk dikendalikan.