Mantan Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo diperiksa selama lebih dari 16 jam oleh tim jaksa khusus yang menyelidiki kasus darurat militer 3 Desember 2024.
Han tiba di kantor penasihat khusus Cho Eun-suk di Seoul Selatan pada Selasa (19/08) sekitar pukul 09.30 dan baru pulang pada Rabu (20/08) pukul 01.50 dini hari setelah meninjau transkrip resmi keterangannya.
Saat meninggalkan kantor, Han tidak menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah ia masih membantah keterlibatannya atau dukungannya terhadap upaya pemberontakan, maupun soal isi pembicaraannya lewat telepon dengan mantan Menteri Dalam Negeri, Lee Sang-min dan mantan ketua fraksi Partai Kekuatan Rakyat, Choo Kyung-ho, pada malam diumumkannya darurat militer tersebut.
Han dilaporkan tidak menggunakan hak untuk bungkam dan menjawab seluruh pertanyaan yang disiapkan tim penasihat khusus.
Pemeriksaan terbaru ini dilakukan sekitar satu bulan setelah pemeriksaan sebelumnya pada 2 Juli lalu.
Tim penasihat khusus berencana memutuskan apakah akan mengajukan surat perintah penahanan terhadap Han berdasarkan hasil pemeriksaan terbaru.