Tim Identifikasi dan Ekskavasi Jenazah Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengadakan upacara serah terima jenazah prajurit di depan kantor di Yongsan, Seoul pada hari Kamis (21/08) pukul 15.00.
Dalam acara tersebut, pihak Korea Selatan menerima jenazah tentara Turki yang diduga gugur dalam Perang Korea dari Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC).
Terdapat empat jenazah yang diterima, tiga jenazah yang dipulangkan ke Amerika Serikat ditemukan di wilayah Korea Utara antara tahun 1996 hingga 2005, satu jenazah yang teridentifikasi di National Memorial Cemetery of the Pacific, Hawaii.
Pada 14 Agustus lalu, Defense POW/MIA Accounting Agency (DPAA) Amerika Serikat menyelesaikan proses analisis forensik yang memastikan bahwa jenazah tersebut bukan tentara AS, melainkan tentara Turki. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada UNC.
Tim Identifikasi dan Ekskavasi Jenazah berencana melakukan analisis tambahan di Korea Selatan. Nantinya, setelah konsultasi dengan Kedutaan Besar Turki di Seoul, tim akan memutuskan untuk memulangkan jenazah ke Turki atau dimakamkan di United Nations Memorial Cemetery in Korea (UNMCK) di Busan.
Kepala Tim Identifikasi dan Ekskavasi Jenazah, Lee Geun-won mengatakan bahwa tugasnya adalah mengingat dan membalas pengorbanan tentara PBB yang gugur demi Korea pada masa Perang Korea. Selain itu, pihaknya akan mencari cara terbaik untuk memberikan penghormatan tertinggi bagi mereka yang gugur di medan perang.