Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung berangkat dari Tokyo, Jepang menuju Washington D.C. pada Senin (25/08) untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Di dalam KTT antara Korea Selatan dan AS, diperkirakan beberapa isu yang akan dibahas diantaranya keamanan, biaya pertahanan, masalah kebijakan tarif, dan lainnya. Sehingga untuk persiapan, Presiden Lee terus berdiskusi secara teknis dengan pejabat-pejabatnya.
Lee berkomitmen akan melakukan negosiasi dengan mengutamakan kepentingan nasional.
Sehubungan dengan isu terkait Korea Utara, Presiden Lee berencana akan berbicara dengan Presiden Trump secara jujur dan tulus.
Lee berpendapat bahwa rasa permusuhan Korea Utara terhadap Korea Selatan cukup besar. Volume pengembangan senjata nuklir atau misil juga lebih besar dibandingkan dengan masa lalu.
Namun, dia menekankan bahwa dialog dan komunikasi merupakan cara untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Lee juga mengatakan bahwa hasil diskusi saat KTT antara Korea Selatan dan Jepang bermanfaat untuk negosiasi yang dilakukan dalam KTT antara Korea Selatan dan AS.
Walaupun masalah sejarah dengan Jepang tidak dibahas secara mendalam, namun kerja sama dengan Jepang sangatlah penting pada saat ini.