Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung mengatakan negaranya akan meningkatkan belanja pertahanan dan mengambil peran lebih aktif dalam menjaga keamanan di Semenanjung Korea.
Pernyataan itu disampaikan Lee pada Senin (25/08) dalam pidatonya di Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah lembaga kajian di Washington, setelah menggelar KTT dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih.
Lee menjelaskan anggaran pertahanan yang meningkat akan digunakan untuk memperoleh teknologi dan aset mutakhir guna memperkuat kemampuan militer Korea Selatan.
Ia menegaskan komitmen pertahanan AS terhadap Korea Selatan serta postur pertahanan gabungan Korea Selatan–AS akan tetap terjaga.
Lee juga menyampaikan dirinya dan Presiden Trump sepakat untuk bekerja sama erat dalam upaya mewujudkan perdamaian dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Presiden Lee menambahkan, Korea Selatan dan AS akan merespons tegas provokasi Korea Utara sembari terus berupaya membuka dialog dengan Pyongyang.