Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Partai Pendukung dan Oposisi Pemerintah Beda Pendapat soal KTT Korsel-AS

Write: 2025-08-26 14:26:30Update: 2025-08-26 14:48:16

Partai Pendukung dan Oposisi Pemerintah Beda Pendapat soal KTT Korsel-AS

Photo : YONHAP News

Presiden Lee Jae Myung mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (25/08) di Gedung Putih, Washington D.C. Amerika Serikat.

Partai Demokrat Korea (DP) menilai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Korea Selatan dan AS berjalan dengan sukses. Presiden Lee juga menyampaikan harapan supaya AS dan Korea Utara bisa berdialog. Bahkan menurut DP, Presiden Lee membuat hangat suasana dialog dengan mengatakan bahwa jika Trump memainkan peran sebagai 'pembawa perdamaian', ia akan bekerja keras seperti 'alat pacu jantung' untuk mendukungnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat (DP) Kim Byung-kee mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menurunkan ketidakpastian dari segi perdagangan, diplomasi, dan keamanan, serta akan mengokohkan aliansi antara Korea Selatan dan AS. 

Hal ini didukung oleh penandatanganan 11 unit kontrak dan nota kesepahaman di bidang pembuatan kapal dan energi nuklir. 

Sedangkan, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) mengkritik kinerja KTT kali ini sebagai diplomasi yang memalukan.

Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Song Eon-seog, Presiden Lee tidak menerima jawaban yang memuaskan mengenai kebijakan tarif serta penambahan pasar hasil pertanian Korea Selatan. 

Song mengklaim bahwa Seoul malah mendapatkan tugas yang tidak diinginkan seperti transfer hak kepemilikan pangkalan pasukan AS di Korea Selatan. 

Namun, Partai Inovasi Nasional menilai bahwa hasil KTT kali ini menambahkan peran AS dalam isu terkait Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >