Harga konsumen di Korea Selatan naik kurang dari dua persen pada Agustus 2025, menandai pertumbuhan paling lambat dalam sembilan bulan terakhir.
Badan Statistik Nasional Korea pada Selasa (02/09) melaporkan indeks harga konsumen Korea Selatan berada di level 116,45 pada Agustus, naik 1,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Inflasi konsumen turun di bawah dua persen untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. Angka 1,7 persen ini menjadi kenaikan terkecil sejak November tahun lalu ketika indeks hanya tumbuh 1,5 persen.
Perlambatan ini terutama disebabkan tarif layanan seluler yang turun 21 persen pada Agustus dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Namun, harga produk pertanian melonjak 4,8 persen dari Agustus tahun lalu dan berhasil mencatat kenaikan terbesar dalam 13 bulan terakhir.
Sementara itu, inflasi inti yang tidak memasukkan harga pangan dan energi yang bergejolak, naik 1,9 persen dibanding tahun sebelumnya.