Presiden Lee Jae Myung menggelar sidang kabinet ke-40 di Kantor Kepresidenan pada Selasa (02/09).
Di dalam sidang tersebut, presiden mengatakan bahwa rasio pertumbuhan potensial Korea Selatan terus menurun sebanyak 1% setiap kali pemerintahan baru berdiri. Namun pemerintahan saat ini harus bisa mengubah fase serupa.
Lee menekankan efek positif dari kebijakan fiskal yang diambil dengan tepat dalam ekonomi nasional seperti pemberian kupon konsumsi, bermanfaat dalam meningkatkan penjualan eceran.
Namun, kebijakan apapun tidak efektif apabila pemerintah tidak mampu menaikkan rasio pertumbuhan potensial yang turun sampai kisaran 1%.
Untuk itu, pemerintah harus menyediakan langkah lanjutan yang mencakup dukungan terhadap teknologi baru, deregulasi, restrukturisasi industri, pendidikan tenaga kerja, dan lainnya dalam waktu dekat melalui kebijakan fiskal yang proaktif dan keuangan yang produktif.
Sementara, Presiden Lee menjelaskan bahwa Rancangan Undang Undang Amplop Kuning yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi pengelolaan perusahaan serta pengembangan bersama antara perusahaan dan buruh.
Lee meminta kerja sama dan tanggung jawab kepada parlemen untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat dan melaksanakan tugas reformasi.