Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) merilis foto-foto resmi pada Selasa malam (02/09), memperlihatkan pemimpin Kim Jong-un, turun dari kereta lapis baja di Stasiun Kereta Beijing, didampingi putrinya, Kim Ju-ae.
Keberadaan Kim Ju-ae menjadi sorotan karena ada analisis yang menyebutnya sebagai calon penerus paling potensial, bukan sekadar pendamping ayahnya dalam acara diplomatik.
Sementara itu, media Korea Utara terus memberitakan secara cepat setiap perkembangan terkait kunjungan Kim Jong-un ke Beijing.
Surat kabar resmi Partai Buruh Korea Utara, Rodong Sinmun, memberitakan keberangkatan Kim Jong-un dari Pyongyang pada Selasa kemarin, kembali mengabarkan berita kedatangannya di Beijing di halaman depan pada edisi Rabu (03/09).
Stasiun TV Korea Utara juga menayangkan kabar tersebut segera setelah siaran dimulai.
Meski demikian, media Korea Utara tidak merinci siapa saja tokoh yang mendampingi Kim Jong-un dalam kunjungannya ke China, termasuk putrinya Kim Ju-ae. Selain itu, dari laporan yang ada, juga tidak terlihat pejabat militer dalam rombongan pendamping Kim.
Sejumlah pengamat menilai bahwa Pyongyang tampaknya lebih fokus pada pertukaran dengan China ketimbang isu keamanan. Oleh sebab itu, rombongan pendamping dibuat minimal, hanya sesuai kebutuhan pertemuan singkat.