Militer Korea Selatan akan memperkuat pelatihan drone bagi para prajurit melalui program "500 ribu Prajurit Drone".
Menteri Pertahanan Ahn Gyu-baek, hari Kamis (04/09) mengumumkan rencana tersebut dalam acara penunjukan Divisi Infanteri ke-36 Angkatan Darat di Wonju, Provinsi Gangwon.
Program pelatihan menggunakan sejumlah besar drone komersial berkomponen buatan dalam negeri dengan tujuan memudahkan prajurit untuk memperoleh kualifikasi mengemudikan drone.
Kementerian Pertahanan telah mengalokasikan anggaran sebesar 20,5 miliar won untuk tahun depan untuk membeli sekitar 11 ribu drone kecil untuk pelatihan, mendistribusikannya ke seluruh unit, melatih instruktur drone, serta membangun fasilitas pelatihan drone di markas pasukan.
Divisi Infanteri ke-36 akan berfungsi sebagai unit khusus yang menguji penggunaan peralatan sipil, melatih prajurit secara langsung, serta mengembangkan taktik dengan menggunakan drone.
Menteri Ahn menegaskan bahwa melalui program tersebut, kemampuan operasional drone militer akan diperkuat dan prajurit juga akan memiliki dasar untuk berkontribusi di industri terkait setelah mereka menyelesaikan wajib militer.
Ia meminta militer untuk berperan sebagai pionir dalam membangun dan mengembangkan ekosistem industri drone nasional.