Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun, menyampaikan bahwa Korea Selatan tidak akan mengejar unifikasi melalui cara menyerap atau mengambil alih.
Hal tersebut disampaikan Menteri Cho pada Kamis (04/09) saat menghadiri "Kuliah Kebijakan Tingkat Tinggi untuk Duta Besar di Seoul 2025" yang untuk pertama kalinya digelar oleh Institut Diplomasi Nasional. Pada kesempatan itu, ia menegaskan, Korea Selatan akan berupaya memulihkan dialog antar-Korea dan membangun kepercayaan melalui partisipasi yang konstruktif.
Cho juga menyinggung kunjungan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Beijing untuk menghadiri peringatan 80 tahun Hari Kemenangan China baru-baru ini. Ia menambahkan, meski demikian Seoul tetap mendekati Pyongyang dengan sikap pragmatis, serta akan terus berupaya dengan penuh kesabaran hingga Korea Utara kembali ke meja dialog.
Lebih lanjut ia mengatakan, rekonsiliasi di Semenanjung Korea tidak hanya bermanfaat bagi kedua Korea, tetapi juga berkontribusi bagi perdamaian kawasan dan dunia. Karena itu, Korea Selatan meminta perhatian dan dukungan berkelanjutan dari para diplomat asing.